BANGKA BELITUNG, wowbelitung.com -- Para pengrajin anyaman lais di Desa Simpang Tiga Kecamatan Simpang Renggiang, diberikan pelatihan terkait marketing media sosial dan Smartphone videografi.
Pelatihan yang diberikan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Belitung Timur ini, guna menumbuhkan semangat dan pengetahuan para pengrajin tersebut mengenai digital marketing.
Ketua Harian Dekranasda Belitung Timur, Harli Agusta, mengatakan, kerajinan lais masih menjadi kerajinan lokal yang hingga sekarang ini terus ditekuni oleh masyarakat.
Baca Juga: Kepala Perangkat Daerah di Beltim Diimbau Pahami Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik
Dan kerajinan tersebut diterangkan Harli, menjadi salah satu kerajinan prioritas Dekranasda yang terus didorong untuk menjadi kerajinan unggulan dari Kabupaten Belitung Timur.
Dia berharap, dengan adanya pelatihan yang diberikan oleh perwakilan dari Yamaha Sumber Jadi Manggar itu, ke depannya akan terjadi peningkatan kualitas produksi kerajinan dan peningkatan promosi dari para pengrajin di media sosial.
"Untuk itu, Dekranasda akan melakukan beberapa upaya dalam peningkatan penguatan kelembagaan, peningkatan kompetensi sumber daya manusia," kata Harli Agusta, Rabu 15 Maret 2023.
Baca Juga: Fauzi, Pedagang Ikan di Pasar Lipat Kajang Tak Menyangka Dapat Toyota Yaris
Sementara itu di kesempatan yang sama, narasumber pelatihan, Viona, menjelaskan bahwa di era digitalisasi sekarang ini yang menjadi modal utama untuk promosi adalah Smartphone atau hp pintar.
"Smartphone yang dimiliki pengrajin merupakan modal yang sangat baik ketika dimanfaatkan untuk mempromosikan anyaman lais Desa Simpang Tiga di media sosial," ucapnya.(*)
Artikel Terkait
Lima Proyek Strategis Daerah Bakal Digarap Dinas PUPR Belitung Timur, Ini Lokasinya
Tekan Stunting, Ibu-ibu di Mempaya Dilatih Buat Abon Ikan dan Sambalingkong
Komitmen Tingkatkan Kualitas Kesehatan, Kabupaten Belitung Timur Raih Penghargaan UHC