BANGKA BELITUNG, wowbelitung.com -- Selama Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) pada Pemilu 2024 di Kabupaten Belitung Timur melakukan pencocokan dan penelitian (Coklit), tak lepas dari pengawasan Bawaslu dan jajarannya.
Satu bulan Pantarlih bertugas, Bawaslu menemukan beberapa kesalahan atau kekeliruan dalam pelaksanaan Coklit yang dilakukan oleh jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) tersebut.
Koordinator Divisi Hukum, Penindakan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Bawaslu Kabupaten Belitung Timur, Ihsan Jaya, mengungkap kesalahan-kesalahan Pantarlih hanya terkait prosedur pencoklitan.
Baca Juga: Antisipasi ASN Nakal, BKPSDM Belitung Timur Tingkatkan Monitoring
Satu diantara kesalahan itu kata Ihsan, terakhir terjadi di Kecamatan Kelapa Kampit. Di mana Pantarlih tetap melakukan Coklit tanpa bertemu langsung dengan yang dicoklit.
"Kesalahan-kesalahan itu bukan yang menghilangkan hak suara, prosedur lah sebetulnya. Terakhir kemarin di Kampit, orangnya tidak ada, tetapi tetap dilakukan Coklit. Itu kita minta perbaiki, dalam artian Coklit ulang sampai dengan ketemu orangnya," kata Ihsan, Sabtu 18 Maret 2023.
Ihsan menegaskan, jika ada dari masyarakat yang merasa belum pernah dicoklit atau didata oleh KPU dan jajarannya, supaya segera melapor ke Bawaslu ataupun Panwascam dan pengawas desa.
"Tidak dicoklit tau-tau sudah ada stiker di rumah, ini kan tidak sesuai prosedur, karena prosedurnya harus ketemu dengan yang ada di KK dan punya hak pilih," jelas Ihsan.
Baca Juga: 175 Orang Bakal Ikuti Ujian P3K Tenaga Teknis
Selain itu, dia menerangkan dari sisi pengawasan, proses Coklit di Belitung Timur berjalan lancar.
Namun Bawaslu sendiri sambung Ihsan mengalami beberapa kendala karena tidak memiliki data layaknya KPU.
Sehingga Bawaslu cukup kesulitan dalam memastikan kebenaran Coklit Pantarlih terhadap masyarakat karena kendala data tersebut.
"Sekarang ini masih dalam tahap penyusunan oleh PPS (Panitia Pemungutan Suara), artinya apa yang dilakukan oleh Pantarlih kemarin disetor ke PPS," bebernya.(*)
Artikel Terkait
Pentas Seni SMP Negeri 1 Simpang Pesak Wujud Penerapan Kurikulum Merdeka
Education Day Jadi Ajang Kreativitas Pelajar SMPN 1 Gantung