Hanya 20 UMKM di Belitung Timur yang Gunakan Pemasaran Online

BANGKA BELITUNG,www.wowbelitung.com -- Hanya 20 persen dari 12.410 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Belitung Timur yang memasarkan produknya secara online.

Persentase itu berdasarkan kajian analisis daya saing koperasi dan UMKM tahun 2021 oleh Katadata Insight Center, dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Belitung Timur.

Demikian disampaikan Sekretaris Dinas Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Belitung Timur, Abdul Rachim, kepada wowbelitung.com, Selasa 21 Maret 2023 siang.

"Upaya peningkatan digitalisasi UMKM merupakan kewajiban semua pihak sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Belitung Timur. Baik itu Pemda, komunitas maupun badan usaha swasta serta pihak terkait lainnya," jelas Abdul Rachim.

Baca Juga: Agar Bijak Gunakan Medsos, 40 Siswa-siswi SMK Diberi Pembinaan Mental dan Spritual

Dia menerangkan, Disnaker Kop dan UKM Kabupaten Belitung Timur tahun 2023 ini akan menggelar pelatihan digitalisasi bagi para pelaku UMKM yang telah memiliki produk usaha.

Selain bertujuan meningkatkan kemampuan digitalisasi di kalangan pelaku UMKM, juga sebagai upaya dari pemerintah daerah untuk menambah persentase penggunaan media sosial sebagai wadah promosi UMKM.

"Kami berkolaborasi dengan pihak ketiga CV Sumber Jadi Manggar, akan menggelar pelatihan digitalisasi UMKM bagi yang sudah mempunyai produk agar mereka nanti bisa melakukan promosi melalui media sosial maupun menjual produk melalui marketplace yang tersedia," jelas Abdul Rachim.

Dia menambahkan, terdapat beberapa hal yang ingin dicapai melalui program atau pelatihan tersebut. Diantaranya, peserta akan memiliki mindset kewirausahaan digital.

Dan mampu mengakses SI legalitas usaha secara mandiri, mampu mengakses akun platform marketplace, akan menghasilkan video dan foto yang menarik untuk promosi produk, serta mereka siap mengakses teknologi digital untuk meningkatkan usaha.

Baca Juga: Wabup Belitung Timur Imbau Kepala OPD Ikut Musrenbang Hingga Selesai, Ini Alasannya

"Outpun khusus yang ingin dicapai pada program ini, peserta dapat membuat akun media sosial dan market place, mendaftarkan usaha secara mandiri melalui OSS dan NPWP elektronik, membuatkan akun LPSE dan menggunakan kamera hp secara optimal," bebernya.

Lebih jauh dia menjelaskan, edukasi digitalisasi marketing produk UMKM tersebut merupakan pelatihan yang diberikan secara gratis dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul di Era UMKM 4.0.

"Edukasi ini mengajarkan tentang pembentukan mindset kewirausahaan digital, pengenalan dan praktik pemasaran, pembayaran dan operasional usaha secara digital," pungkas Abdul Rachim.(*)