Tingkatkan Kemampuan Menulis Para Guru, PGRI Belitung Timur Gelar Workshop

BANGKA BELITUNG, wowbelitung.com -- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Belitung Timur gelar Workshop "Pengembangan Literasi, Numerasi dan Karakter guru-guru Belitung Timur, Sabtu 3 Juni 2023 di Gedung Moestar Moes Kecamatan Damar.

Workshop ini menghadirkan langsung tiga narasumber dari Pengurus Besar (PB) PGRI. Yaitu Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dr. Jejen Musfah, Wakil Ketua Dewan Eksekutif APKS Catur Nurrochman Oktavian dan Pengurus Asosiasi Guru Penulis Nia Kurniasih.

Sementara keynote speaker Workshop PGRI Kabupaten Belitung Timur ini yakni Ketua Umum PB PGRI, Prof. Dr. Unifah Rosyidi dan Dirjen GTK Kemendikbud Ristek, Prof. Dr. Nunuk Suryani.

Baca Juga: Pertamina Berlakukan Harga Baru BBM Non Subsidi, Berikut Daftarnya

Sedangkan untuk Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Bupati diwakilkan oleh Asisten I, Sayono dan hadir langsung Kepala Dinas Pendidikan, Sarjano.

Sebanyak 500 lebih guru-guru di Belitung Timur mulai dari TK, SD, SMP dan SMA mengikuti Workshop tersebut, baik yang datang langsung ke Gedung Moestas Moes atau menyimaknya secara online alias Daring.

Kepada wowbelitung.com, Wakil Ketua Dewan Eksekutif APKS PB PGRI, Catur Nurrochman menerangkan bahwa PB PGRI merupakan mitra strategis pemerintah.

Yang tugasnya adalah membantu pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Diantaranya melalui pengembang literasi, numerasi dan karakter guru-guru.

Baca Juga: Sudah Soft Launching, Gedung TPI Desa Baru Belum Beroperasi, Ternyata Ini Penyebabnya

Program pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) ini dijelaskannya, bermuara pada meningkatnya kecakapan anak didik.

"Oleh karena itu, PB PGRI konsen membantu Kemendikbud Ristek untuk hal ini. Membantu bagaimana guru dapat meningkatkan kecakapan literasi, numerasi dan karakter, khususnya untuk mereka nanti sampaikan ke anak didik," jelas Catur.

Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu harapan dari Workshop Pengembangan Literasi, Numerasi dan Karakter tersebut, guru-guru di Belitung Timur ini bisa memiliki kemampuan dalam hal menulis.

"Kami berharap guru-guru ini bisa memiliki karya, menulis opini, menulis fiksi dan sebagainya," tukasnya.(*)